Posisi Tidur Yang Betul adalah seperti gambar di bawah. Posisi tidur yang salah akan mengakibatkan kesan sakit² sendi, sakit leher, sakit tulang belakang dan lain² lagi. Tidur adalah salah satu keperluan terpenting bagi badan kita untuk merehatkan badan sekaligus merehatkan minda. Tidur juga adalah nikmat dari Allah SWT yang sangat bernilai untuk manusia dalam kehidupan seharian.
Posisi tidur yang betul menurut Islam adalah yang terbaik. Setiap yang dilakukan mengikut amalan Nabi Muhammad ada kebaikannya. Jom kita amalkan cara tidur yang berkualiti seperti cara tidur Nabi Muhammad SAW.
10 Cara Tidur yang baik menurut Islam.
1. Berwudhu ketika hendak tidur“Apabila engkau hendak mendatangi pembaringan (tidur), maka hendaklah berwudhu terlebih dahulu sebagaimana wudhumu untuk melakukan sholat.” (HR. Al-Bukhari No. 247 dan Muslim No. 2710)
2. Membaca doa sebelum tidur
Nabi Muhammad saw jika hendak tidur akan berdoa, “Bismika Allahumma Amut wa Ahyaa” (Dengan nama-Mu ya Allah aku mati dan hidup).
Al-Bara’ bin ‘Azib ra. berkata: “Sesungguhnya Nabi Muhammad saw bila berbaring di tempat tidurnya, beliau letakkan telapak tangannya yang kanan di bawah pipinya yang kanan, kemudian berdoa: Robbi qinii ‘adzaabaka yawma tab’atsu ‘ibaadaka (Ya Robbi, peliharalah aku dari azab-Mu pada hari Kau bangkitkan seluruh hamba-Mu).” (HR. At Tarmidzi)
3. Mengiring ke sebelah kanan
Dari al-Barra` bin Azib, Nabi Muhammad saw pernah bersabda, “Apabila kamu hendak tidur,maka berwudhulah (dengan sempurna) seperti kamu berwudhu untuk solat, kemudian berbaringlah di atas sisi tubuhmu yang kanan“.
4. Meletakkan tangan di bawah pipi sebelah kanan
“Nabi Muhammad saw apabila tidur meletakkan tangan kanannya di bawah pipi kanannya.” (HR. Abu Dawud no. 5045, At Tirmidzi No. 3395, Ibnu Majah No. 3877 dan Ibnu Hibban No. 2350)
5. Membaca surat surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas
Aisyah ra. berkata: “Bila Nabi Muhammad saw berbaring di tempat tidurnya, beliau kumpulkan kedua telapak tangannya, lalu meniup keduanya dan dibaca pada keduanya surat Al-Ikhlash, Al-Falaq, dan An-Naas. Kemudian disapunya seluruh badan yang dapat disapunya dengan kedua tangannya. Beliau mulai dari kepalanya, mukanya dan bagian depan dari badannya. Beliau lakukan hal ini sebanyak tiga kali.” (HR. At Tarmidzi)
6. Tidurlah di awal malam
“Nabi Muhammad saw tidur di awal malam dan menghidupkan akhir malam.” (Mutafaq ’Alaih).“Bahawasanya Nabi Muhammad saw membenci tidur malam sebelum (solat Isya) dan berbincang-bincang (yang tidak bermanfaat) setelahnya.” (Hadist Riwayat Al-Bukhari No. 568 dan Muslim No. 647 (235))
7. Tidak tidur dengan posisi telungkup (meniarap)
“Sesungguhnya (posisi tidur meniarap) itu adalah posisi tidur yang dimurkai Allah Azza Wa Jalla.” (HR. Abu Dawud dengan sanad yang shohih)
8. Berdoa ketika bangun tidur
Bila bangun tidur berdoa, “Alhamdulillahillaji ahyana ba’da maa ama tanaa wa ilayhinnusur.” (Segala puji bagi Allah yang telah menghidupkan kami setelah kami mati, dan kepada-Nya kami kembali.” (HR. Muslim)
9. Mengusap tempat tidur
“Maka bangunlah Nabi Muhammad saw dari tidurnya kemudian duduk sambil mengusap wajah dengan tangannya” (HR. Muslim No. 763 (182)
10. Beristinsyaq, beristintsaar dan bersugi ketika bangun tidur
Beristinsyaq dan beristintsaar adalah menghirup kemudian mengeluarkan atau menyemburkan kembali air dari hidung.“Apabila Nabi Muhammad saw bangun malam membersihkan mulutnya dengan bersugi.” (HR. Al Bukhari No. 245 dan Muslim No. 255)
Begitulah cara Nabi Muhammad saw menunaikan hak² tidur yang telah diberikan Allah swt kepadanya. Dan sebagai umat Islam yang beriman kepada Allah swt dan Nabi Muhammad saw, maka sepatutnya umat Islam menunaikan nikmat tidur tersebut sebagaimana yang telah dicontohkan dan diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW.
Selamat beramal. Dengan cara ini InshaAllah nikmat tidur kita akan jadi lebih baik dan bila bangun tidur pun semuanya akan baik² je :).
credit : sumber